October 9, 2013

Died? Missing?

Semua orang tahu. Hidup pasti berakhir.
Semua orang tahu. Kematian sudah ditentukan.
Semua orang memahami. Kematian. Adalah salah satu substansi kepedihan.
Tapi, tetap saja. Siapa yang bisa menghindar? Siapa yang bisa menyangkal? *zink* Tidak ada. Hanya Tuhan.

June 3, 2013

Terimakasih Satria Pinandhitaku :)

Sebelum lulus dari SMPN 01 Lumajang tahun 2010, saya mendaftrakan diri di SMA Negeri 2 Lumajang, sekolah yang bisa dibilang satu gedung dengan sekolah SMP saya, Sekolah Unggulan Terpadu. Sekolah yang 'seragam orange' nya bikin saya ngiler pengen punya :D
Sekolah ini, yang biasa saya lihat lewat balkon SMP saya, kadang sambil berandai-andai "sebentar lagi saya disitu"

March 18, 2013

Pernah dicurhatin sama seseorang yang tidak menyangka akan curhat sama kalian?
Saya pernah.
Hujan.
Hujan memang selalu memiliki cerita tersendiri.

January 29, 2013

Aku menatap lekat wajah yang ada di hadapanku, dekat dan sangat dekat. Wajahnya tak asing di mataku, segala yang ada di depanku itu sungguh tidak asing. Aku tetap menatapnya dalam diam, dan dia juga menatapku dalam diamnya. Perlahan, aku bersuara setengah berbisik padanya, berharap ini hanya pembicaraan empat mata.
"kamu siapa? kamu mau apa? dia, mereka siapa? yang kau sebut 'kalian' siapa? yang kau pikirkan apa? katakan maumu apa?"
Dia tetap diam memandangku, perlahan bahunya bergetar, matanya mengeluarkan setetes air mata.
"tolong katakan padaku? orang baik kah dirimu? orang jahatkah dirimu?"

January 27, 2013


Di antara penat dan ketidak konsentrasian antara jiwa dan pikiran, di antara deru sepeda motor yang lalu lalang, di antara lampu-lampu jalanan yang menusuk mata, di antara suara teriakan orang, di antara peluh tukang becak yang mengayuh, di antara rengekan air kecil yang kehilangan mainannya, di antara kepulan asap knalpot yang teraniaya dan asap sate yang di bakar, di antara muka para pekerja yang kelaparan, di antara rontaan buku-buku yang memohon untuk dibaca, di antara gerbang-gerbang rumah dan toko yang sudah tertutup, di antara hamparan hijau yang tak lagi terlihat, di dekat lampu berminyak tanah itu, aku berfikir, "adakah yang memikirkan apa yang aku pikirkan saat ini? detik ini? adakah yang tau apa yang mengganggu pikiranku?"

January 20, 2013

no title

Aku berjalan malas di antara kotak-kotak kosong yang tidak berdebu namun terasa kusam, di antara lantai-lantai bening yang nampak ingin diganti, diantara berjejer almari-almari yang ingin ditengok dan diantara berjuta barang yang berebut ingin disentuh. Itu semua membuatku lelah, tak berdaya. Tak bisakah sedikit saja mereka bertukar posisi denganku? Tak bisakah jika aku saja yang menjadi kotak-kotak kosong berwarna cerah yang bersih itu? Tak bisakah aku jadi mereka yang ingin ditengok, dan bukan menjadi seseorang yang harus menengok sedikit saja? Sejujurnya aku lelah dengan dering telepon yang meraung-raung untuk ditanggapi. Tak bisakah jika aku saja yang meraung, dan bukan yang harus menanggapi?
Setidaknya aku bersyukur, aku yang diminta dan bukan meminta.

January 5, 2013

MAKE IT REAL.

MAKE IT REAL jauh lebih baik dari pada REAListis.

Realistis itu bagus kok, ngga ada yang ngelarang, bikin kita ngga down. Tapi kalo realistis ini bikin kita jalan ditempat? Apa gunanya? hidup itu berjalan ke depan kan? Indonesia yang dulunya dijajah habis-habisan ngga karuan sama entahlah negara mana aja, buktinya sekarang? Indonesia udah dikenal negara merdeka.

Manusia purba? jika mereka terus berfikir "kita ngga mungkin pindah tempat, kita ngga mungkin dapat makan, kita ngga mungkin hidup, blablaBLA..." Mungkin ngga sih kita hidup? Mungkin ngga sih gue nulis kaya gini?